ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STROKE DENGAN MASALAH HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDA NIRWANA PURI SAMARINDA TAHUN 2019

Putra, I Nyoman Gede Dharma ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STROKE DENGAN MASALAH HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDA NIRWANA PURI SAMARINDA TAHUN 2019. KTI D-III Keperawatan Samarinda, Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Kaltim.

Preview

Text KTI I Nyoman Gede Repository.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Dari semua jumlah lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werda Nirwana Puri Samarinda masih terdapat lansia dengan masalah hambatan mobilitas fisik. Lansia yang menderita penyakit stroke yaitu sebanyak 12% dan yang mengalami masalah hambatan mobilitas fisik yaitu sebanyak 19 %.Menurut WHO (World Health Organization), 2012 angka kematian akibat stroke sebesar 51 % di seluruh dunia disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Selain itu, diperkirakan sebesar 16 % kematian stroke disebabkan karena tingginya kadar glukosa. Di Indonesia sendiri menunjukkan bahwa jumlah penderita stroke terus meningkat seiring dengan bertambahnya umur. Kasus stroke tertinggi yang terdiagnosis tenaga kesehatan yaitu pada usia 75 tahun ke atas (43,1%) dan terendah pada kelompok usia 15-24 tahun yaitu sebesar 0,2% Tujuan : Untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien stroke dengan masalah hambatan mobilitas fisik dengan melakukan pengkajian, menegakkan diagnosa, menentukan intervensi, melakukan implementasi, dan melakukan evaluasi keperawatan. Hasil : Selama dilakukannya perawatan pada pasien stroke didapatkan hasil pasien pertama menunjukkan peningkatan kekuatan otot dan pasien kedua tidak menunjukkan peningkatan kekuatan otot Kesimpulan : Pada saat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan masalah hambatan mobilitas fisik diperlukan peran serta dan kehadiran keluarga maupun pengasuh bagi pasien dalam latihan ROM (Range Of Motion) Kata Kunci : Lansia, Hambatan Mobilitas Fisik

Actions (login required)

View Item