PERBEDAAN TINGKAT KONTROL ASMA ANTARA YANG DIBERIKAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN SENAM ASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEMPAKE SAMARINDA TAHUN 2018

Handayani, Mari Fitria and Gandini, Andi Lis Arming and Hidayat, Arifin PERBEDAAN TINGKAT KONTROL ASMA ANTARA YANG DIBERIKAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN SENAM ASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEMPAKE SAMARINDA TAHUN 2018. Skripsi D-IV Keperawatan Samarinda, Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Kaltim.

Preview	Text Manuskrip Meri.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Skripsi Meri.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Pendahuluan: Asma adalah gangguan inflamasi kronik saluran napas yang melibatkan banyak sel dan elemennya. Pengobatan non farmakologis Asma salah satunya Relaksasi Otot Progresif dan Senam Asma. Tujuan penelitian untuk perbedaan tingkat kontrol asma antara yang diberikan relaksasi otot progresif dengan senam asma. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment pre and post test without control. Besar sampel masing-masing kelompok 13 orang. Waktu penelitian 12 kali untuk relaksasi otot progresif dan 4 kali untuk senam asma selama 4 minggu. Hasil: Hasil uji hipotesis dengan Paired T-Test didapatkan ada pengaruh intervensi Relaksasi Otot Progresif terhadap tingkat kontrol asma dengan p value 0,046. Dan juga pada intervensi Senam Asma dengan p value 0,001. Analisis selisih pada dua kelompok dengan Independent T-Test didapatkan p value 0,005. Kesimpulan: Ada perbedaan tingkat kontrol asma antara yang diberikan Relaksasi Otot Progresif dan Senam Asma. Saran: Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan menberikan jumlah perlakuan yang sama tiap kelompok dan pengontrolan obat-obatan yang diminum sehingga lebih optimal dalam pengaruhnya terhadap responden serta menyertakan variabel lain yang belum diteliti yang berhubungan dengan Asma seperti kualitas hidup dan kualitas tidur pasien asma. Kata Kunci: Asma, Relaksasi Otot Progresif, Senam Asma, Tingkat Kontrol Asma

Actions (login required)

View Item