Hubungan Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Ditatanan Sekolah dengan Kejadian Diare pada Anak di SD Negeri 007 Samarinda Seberang

Mountia, Ariesta and Sutrisno, Sutrisno and Christianto, Yessie (2017) Hubungan Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Ditatanan Sekolah dengan Kejadian Diare pada Anak di SD Negeri 007 Samarinda Seberang. Skripsi D-IV Keperawatan Samarinda, Perpustakaan Poltekkes Kemenkes kaltim.

Preview	Text Manuskrip Ariesta Mountia OK.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text Skripsi Ariesta Mountia OK.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Abstrak Penderita diare akan jatuh dehidrasi jika tidak segera tertolong 50-60% akan meninggal dunia. khususnya di Provinsi Kaltim tahun 2015 angka kejadian diare pada anak usia >5 tahun sebanyak 50872 penderita, 2 anak diantaranya meninggal, sementara itu data kejadian diare di Kota Samarinda tahun 2016 pada anak usia 5-9 tahun terdapat 7758 penderita, 3 diantaranya meninggal sedangkan pada anak usia 10-14 tahun terdapat 2741 penderita (Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, 2016). Upaya untuk menurunkan angka kejadian diare pada anak usia sekolah dengan pencegahan dini melalui pelaksanaan PHBS ditatanan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan PHBS ditatanan sekolah dengan kejadian diare di SD Negeri 007 Samarinda Seberang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan observasi analitik, menggunakan pendekatan cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang tidak terjadi diare sebagian kecil responden (5,6%) dan hampir seluruhnya (97,1%) mengalami diare. Ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan PHBS ditatanan sekolah dengan kejadian diare dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Kata kunci : PHBS, ditatanan sekolah, diare pada anak

Actions (login required)

View Item