ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST OP FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DI RUANG CEMPAKA RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

Alvinanta, Nadila Putri (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST OP FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DI RUANG CEMPAKA RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA. Skripsi D-III Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kaltim.

[img]
Preview
Text
Untitled.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Fraktur adalah terputusnya kontiunitas tulang, retak atau patah pada tulang yang utuh, yang biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik yang ditentukan jenis dan luasnya trauma. Berdasarkan data yang dihimpun dari Riskesdas tahun 2018 disebutkan 9,2% mengalami patah tulang (fraktur). Sedangkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie didapati jumlah klien fraktur berjumlah 770 orang dari 33.241 klien RSUD Abdul Wahab Sjahranie atau sekitar 2,31% dari seluruh klien pada tahun 2017. Tujuan : penulis dapat memberikan gambaran asuhan keperawatan pada pasien post op fraktur ekstremitas bawah di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode : Studi kasus, peneliti berupaya melakukan tindakan untuk menurunkan masalah keperawatan pada pasien post op fraktur ekstremitas bawah dengan metode keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil : Selama dilakukannya perawatan pada pasien post op fraktur ekstremitas didapatkan hasil nyeri pasien teratasi skala nyeri menurun, pasien mampu melakukan aktivitas dan mobilisasi mandiri, kerusakan integritas kulit pasien teratasi dan masalah risiko infeksi teratasi dengan tidak adanya tanda dan gejala infeksi pada pasien. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa pada pasien 1 menunjukkan bahwa masalah keperawatan yang dialamin pasien 1 teratasi dapat dilihat dari menurunnya skala nyeri pasien dari 5 menjadi 4. Hasil evaluasi keperawatan pasien 2 menunjukkan perkembangan kesehatan dan masalah keperawatan yang mulai teratasi juga dapat dilihat dari menurunnya skala nyeri 4 menjadi 3. Lalu pada pasien 1 dan pasien 2 dapat memenuhi ADLs secara mandiri seperti menyeka,keadaan luka pada pasien 1 dan pasien 2 membaik dan pada pasien 1 dan pasien 2 tidak terdapat tanda-tanda infeksi. Kata kunci : Asuhan keperawatan, fraktur ekstremitas

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: admin perpustakaan poltekkes kaltim
Date Deposited: 29 Jul 2019 01:50
Last Modified: 29 Jul 2019 01:50
URI: http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/295

Actions (login required)

View Item View Item