Ahmad, Zainur Rahman (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN PNEUMONIA DI RSUD dr. KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN TAHUN 2023. POLTEKKES KEMENKES KALTIM.
Text
04_Ahmad Zainur Rahman.pdf Download (17MB) |
Abstract
Infeksi saluran napas akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak terutama usia dibawah 5 tahun. ISPA dapat berlanjut menjadi pneumonia. Terjadinya pneumonia pada anak sering kali bersamaan dengan terjadinya proses infeksi akut pada alvelous yang disebut dengan Pneumonia. Pneumonia merupakan proses infeksi akut (virus dan bakteri) yang mengenai jaringan paru paru (alveoli), dan dapat menyebar melalui udara. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami secara mendalam mengenai asuhan keperawatan pada klien anak dengan Pneumonia. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan dengan mengambil dua kasus sebagai unit analisis. Unit analisis adalah klien anak dengan Pneumonia. Metode pengambilan data melalui identifikasi, menginterpretasi dan menganalisi dari 2 sumber studi kasus di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan 2023. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kasus. Berdasarkan analisa data didapatkan kesamaan dan kesenjangan antara 2 sumber kasus, diagnosa keperawatan yang ditemukan pada klien 1 adalah diagnosa bersihan jalan nafas tidak efektif, pola napas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, hipertermia, ansietas, defisit pengetahuan, resiko defisit nutrisi,resiko jatuh, sedangkan pada klien 2 ditemukan diagnosa keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif, pola napas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, hipertermia, resiko defisit nutrisi, resiko jatuh, perencanaan dan pelaksanaan ditunjang dengan fasilitas dan sarana yang mendukung, evaluasi pada klien 1 masalah teratasi,dan pada klien 2 semua masalah teratasi. Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan hasil pengkajian pada Klien 1 dan 2 yaitu memiliki keluhan yang sama mengalami sesak napas. Diagnosa keperawatan dari klien 1 dan 2 ada 5 diagnosa yang sesuai dengan teori pada bab sebelumnya, untuk intervensi setiap diagnose dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien. Pada tahap implementasi, ada beberapa intervensi yang tidak dilakukan karena mengikuti dengan kebutuhan pasien serta dukungan dari keluarga. Evaluasi yang dilakukan karena klien 1 dan 2 menunjukan masalah yang masih belum teratasi. Peneliti selanjutnya harus benar-benar menguasai konsep tentang pneumonia itu sendiri, selain itu peneliti juga dapat lebih teliti dalam melakukan pengkajian serta pengolahan data sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan pada klien secara maksimal. Kata Kunci : Pneumonia, asuhan keperawatan, studi kasus.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | kubaci kubaci Barus |
Date Deposited: | 23 Sep 2023 09:40 |
Last Modified: | 23 Sep 2023 09:40 |
URI: | http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/2318 |
Actions (login required)
View Item |