ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA ANAK USIA BATITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARU TENGAH BALIKPAPAN

SRI, KANDININGSIH (2021) ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA ANAK USIA BATITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARU TENGAH BALIKPAPAN. KTI Kelas C Prodi DIII Keperawatan, Perpustakaan Kampus C Poltekkes Kemenkes Kaltim.

[img] Text
43. SRI KANDININGSIH P07220118104.pdf

Download (4MB)

Abstract

Pendahuluan : Batita masa pembentukan dan perkembangan manusia, pada usia ini merupakan sangat rawan karena batita sangat peka terhadap gangguan pertumbuhan. Data angka keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan masih cukup tinggi sekitar 5-10% mengalami keterlambatan perkembangan umum. Dua dari 1.000 bayi mengalami gangguan perkembangan motorik, sekitar 33% dari total populasi 83 juta dan setiap tahunnya jumlah populasi anak akan meningkat. Studi kasus ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami asuhan keperawatan keluarga pada klien anak usia batita. Metode: metode digunakan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan pada dua keluarga sesuai kriteria inklusi mempunyai anak usia 0-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Baru tengah. Pengumpulan data menggunakan format asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Melalui observasi menggunakan KPSP dan DDST, wawancara, pemeriksaan fisik, lingkungan sesuai SDKI, SIKI, SLKI. Hasil dan pembahasan: berdasarkan analisa data kedua anak usia 3 tahun, klien 1 diperoleh tumbuh kembang anak sesuai usianya, tetapi klien 2 ada keterlambatan pada motorik halus anak belum bisa memakai baju dengan benar, mengenal angka dan huruf, belum lancar menyebut gambar. Menegakkan diagnose tiap klien 2 diagnose. Klien 1 teratasi dengan keluarga mampu menjadwalkan tidur anak dan kesiapan peningkatan pengetahuan teratasi dengan keluarga lebih memahami tumbuh kembang anak. Pada klien 2 diperoleh diagnose gangguan tumbuh kembang anak sudah dapat memakai baju dengan benar, mengenal 5 huruf dan 10 angka, keluarga akan memantau tumbuh kembang anak dan defisit pengetahuan teratasi orang tua mampu menghitung IMT anak dan dapat melakukan 6 langkah cuci tangan, keluarga sudah mengerti tentang tumbuh kembang anak. Evaluasi semua diagnosa ke 2 klien teratasi. Kesimpulan: Keberhasilan tumbuh kembang anak usia batita bergantung terhadap peran serta keluarga dalam meningkatkan stimulus anak dan keluarga dalam membantu meningkatkan kualitas hidup anak. Kata kunci : Anak Batita, Asuhan Keperawatan Keluarga

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: kubaci kubaci Barus
Date Deposited: 27 Jan 2022 01:18
Last Modified: 27 Jan 2022 01:18
URI: http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/1510

Actions (login required)

View Item View Item