Hubungan Pijat Oksitosin Dengan Kelancaran Pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum hari ke 1-2

  • Eli Rahmawati Poltekkes Kemenkes Kaltim

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut. Banyak hal yang dapat mempengaruhi produksi ASI anatara lain  prolaktin dan oksitosin. Pijat oksitosin dapat merangsang refleks oksitosin dan let down reflex. Jenis Penelitian ini adalah quasi experimen dengan rancangan post test only design and with control group, Polulasi dalam penelitian ini adalah ibu yang melahirkan normal di BPM  dengan menggunakan non probability sampling yaitu dengan consecutive sampling   sebanyak 24 responden setiap kelompok.  Hasil analisis dengan menggunakan Chi Square  diperoleh p-value 0.042 yang artinya ada perbedaan pengeluaran ASI antara kelompok ibu yang mendapat pijat oksitosin dengan ibu yang tidak dipijat oksitosin. Dari hasil nilai OR (95% CI) diperoleh angka sebesar 3.552 (1.217-12.128) yang bermakna bahwa ibu postpartum normal yang mendapat pijat oksitosin berpeluang memiliki pengeluaran ASI yang lancar sebanyak 3.552 kali dibandingkan kelompok ibu postpartum kontrol

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Jul 9, 2017
How to Cite
RAHMAWATI, Eli. Hubungan Pijat Oksitosin Dengan Kelancaran Pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum hari ke 1-2. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, [S.l.], v. 3, n. 8, p. 389 – 494, july 2017. ISSN 2461-0402. Available at: <http://husadamahakam.poltekkes-kaltim.ac.id/ojs/index.php/Home/article/view/32>. Date accessed: 20 jan. 2022.