ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN KANKER PAYUDARA POST KEMOTERAPI DENGAN MUAL DI RUANG KEMOTERAPI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA TAHUN 2018

Delima, Amirah and Widiastuti, Hesti Prawita and Lamri, Lamri ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN KANKER PAYUDARA POST KEMOTERAPI DENGAN MUAL DI RUANG KEMOTERAPI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA TAHUN 2018. KTI D-III Keperawatan Samarinda, Perpustakaan Poltekkes Kemenkes kaltim.

[img]
Preview
Text
KTI Amirah Delima Repository.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pendahuluan : Kanker payudara merupakan salah satu penyakit berbahaya yang menjadi permasalahan serius yang sangat penting, karena merupakan salah satu penyakit degeneratif yang paling sering diderita oleh wanita, serta juga menyerang pria walau kemungkinannya sangat kecil. Menurut Globocan International Agency for Research on Cancer (1ARC) tahun 2012, kanker payudara ini merupakan penyakit kanker dengan presentase kasus tertinggi yaitu 43,3%. Di Indonesia prevalensi kanker payudara tergolong banyak dan kanker payudara ini merupakan penyebab kematian ke-5 di Indonesia. Menurut, data dan informasi profil kesehatan Indonesia tahun 2016 Pemerintah Provinsi Kalimantan timur menyebut penderita penyakit kanker mengalami kenaikan pada tahun 2015, kanker payudara yang terbanyak adalah di Samarinda. Pada tahun 2014 tercatat kanker payudara sebanyak 179 jiwa, kemudian pada tahun 2015 kanker payudara naik menjadi 424 jiwa. Tujuan : Untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien kanker payudara post kemoterapi dengan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Metode : Metode yang digunakan adalah dengan metode pendekatan studi kasus yaitu metode yang bersifat mengumpulkan data, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Hasil : Diagnosa yang muncul pada kasus adalah mual yang dimana hasilnya didapatkan data bahwa terjadi penurunan mual dan muntah setelah dilakukan pemberian aromaterapi peppermint selama 15-20 menit dalam tiga hari perawatan. Kesimpulan : Saat melakukan asuhan keperawatan masalah keperawatan dengan mual tersebut teratasi dengan sebagian setelah dilakukan pemberian aromaterapi peppermint karena belum ditunjang dengan penurunan mual dan muntah secara keseluruhan. Saran : Dapat memberikan sarana untuk dilakukan tindakan pemberian aromaterapi sehingga efektifitas dan menjadikan aromaterapi peppermint sebagai terapi tambahan (komplementer) disamping menggunakan obat anti mual dan muntah. Kata Kunci : Kanker Payudara, Mual dan Muntah, Asuhan Keperawatan

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: admin perpustakaan poltekkes kaltim
Date Deposited: 18 May 2020 03:42
Last Modified: 18 May 2020 03:42
URI: http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/866

Actions (login required)

View Item View Item