ASUHAN KEPERAWATAN ANAK LEUKEMIA MENGATASI KECEMASAN DENGAN MENGGUNAKAN TERAPI AUDIOVISUAL DI RUANG MELATI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA TAHUN 2018

Rahmi, Auliyah and Sutrisno, Sutrisno and Syukur, Nursari Abdul ASUHAN KEPERAWATAN ANAK LEUKEMIA MENGATASI KECEMASAN DENGAN MENGGUNAKAN TERAPI AUDIOVISUAL DI RUANG MELATI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA TAHUN 2018. KTI D-III Keperawatan Samarinda, Perpustakaan Poltekkes Kemenkes kaltim.

[img]
Preview
Text
KTI Auliyah Rahmi Repository.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Leukemia adalah kanker dari sel-sel pembentuk darah,sebagian besar merupakan kanker dari leukosit, tetapi dapat juga dapat berawal dari sel darah jenis lain. Profil Kesehatan World Health Organization (WHO)pada tahun 2008 Di Amerika, kanker yang paling umum pada anak usia 0-14 tahun adalah leukemia limfositik akut sebanyak (26%). Di Indonesia, leukemia merupakan kanker tertinggi pada anak sebesar 2,8 per 100.000 anak Kemenkes (2013) dalam Putri (2015). Sedangkan di Kalimantan Timur, menurut data penelitian di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (2014-2015) pada penderita leukemia, didapatkan kasus (38%) berjenis kelamin perempuan, berdasarkan usia terbanyak pada usia 0-4 tahun sebanak 10 kasus (48%). Masalah keperawatan yang sering muncul pada anak leukemia adalah kecemasan. Kecemasan sangat berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Keadaan emosi ini tidak memiliki objek yang spesifik. Untuk menurunkan kecemasan pada anak dapat dilakukan dengan cara memberikan efek relaksasi pada anak, salah satunya adalah dengan menggunakan media terapi audiovisual. Tujuan : upaya untuk menurunkan kecemasan pada anak leukemia yaitu dengan cara pemberian terapi audiovisual. Metode : Studi kasus, peneliti berupaya melakukan tindakan untuk menurunkan kecemasan dengan terapi audiovisual pada anak demam leukemia, langkah pertama yang digunakan yaitu pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil : Setelah dilakukan tindakan terapi audiovisual selama 15, kecemasan anak menurun. Kecemasan sebelum dilakukan tindakan pada subjek didapatkan skor 25 (cemas sedang) pada hari pertama, kemudian setelah dilakukan tindakan pemberian terapi audiovisual hingga hari ke empat didapatkan penurunan kecemasan dengan skor 11 (cemas ringan). Tindakan terapi audiovisual di anggap efektif karena kecemasan mengalami penurunan kecemasan setiap kali dilakukan terapi audiovisual selama 15 menit. Kata Kunci : Asuhan keperawatan anak leukemia, kecemasan, terapi audiovisual.

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: admin perpustakaan poltekkes kaltim
Date Deposited: 18 May 2020 04:23
Last Modified: 18 May 2020 04:23
URI: http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/871

Actions (login required)

View Item View Item