ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN FRAKTUR EKSTREMITAS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO INFEKSI DI RUANG DAHLIA DAN ASTER RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA TAHUN 2018

Putra, Ardi and Ratanto, Ratanto and Pramono, Joko Sapto ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN FRAKTUR EKSTREMITAS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO INFEKSI DI RUANG DAHLIA DAN ASTER RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA TAHUN 2018. KTI D-III Keperawatan Samarinda, Perpustakaan Poltekkes Kemenkes kaltim.

Preview

Text KTI Ardi Putra Repository.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan/atau tulang rawan yang umumnya disebabkan rudapaksa. Berdasarkan RISKESDAS oleh Badan Penelitian dan Pengembangan DEPKES RI tahun 2013, disebutkan dari 84.774 orang kasus cedera 5,8 % mengalami patah tulang (fraktur ). Masalah keperawatan yang sering muncul pada kasus Fraktur adalah resiko infeksi. Salah satu cara untuk menurunkan resiko terjadi infeksi adalah tindakan pencegahan infeksi yaitu monitoring tanda dan gejala infeksi. Tujuan : upaya untuk menurunkan resiko terjadinya infeksi pada pasien fraktur ekstremitas. Metode : Study kasus, peneliti berupaya melakukan tindakan untuk menurunkan resiko terjadinya infeksi dengan metode keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan monitoring tanda gejala infeksi dan manajemen resiko infeksi lainnya tidak terdapat tanda dan gejala infeksi yang meliputi kemerahan, panas, bengkak, nyeri belebih, nanah, dan juga perubahan fungsi pada jariangan di kedua subjek penulisan. Kata Kunci : Asuhan keperawatan pasien fraktur ekstremitas, monitoring infeksi.

Actions (login required)

View Item