ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN PASCA STROKE NON HAEMORAGIK DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI PANTI TRESNA WERDHA NIRWANA PURI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018

Fitriana, Andi and Loriana, Rina and Wiyadi, Wiyadi ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN PASCA STROKE NON HAEMORAGIK DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI PANTI TRESNA WERDHA NIRWANA PURI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018. KTI D-III Keperawatan Samarinda, Perpustakaan Poltekkes Kemenkes kaltim.

Preview

Text KTI Andi Fitriana Repository.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Latar belakang : Stroke merupakkan penyebab cacat nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit jantung di tahun 2013, terhitung 11,8% dari total kematian di dunia. Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius dalam kehidupan mode saat ini, Prevalensi stroke meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Pada usia 20-64 tahun prevalensinya meningkat sebesar 25% dari tahun 1990-2010 di seluruh dunia (AHA, 2016). Tujuan : Untuk memperoleh gambaran dan pengalaman langsung dalam memberikan asuhan keperawatan pada lansia yang menderita stroke non haemoragik dengan hambatan mobilitas fisik. Metode: Penulisan menggunakan metode studi kasus dengan menerapkan pendekatan asuhan keperawatan pada klien pasca stroke dengan masalah hambatan mobilitas fisik pada 2 klien dengan masalah keperawatan yang sama. Metode pengambilan data adalah dengan wawancara, observasi/memonitor, pemeriksaan fisik dan dokumentasi asuhan keperawatan.Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah format pengkajian asuhan keperawatan Gerontik dengan kasus stroke non haemoragik dengan hambatan mobilitas fisik dan menggunakan SOP teknik ROM. Hasil: selama dilakukan asuhan keperawatan pada klien pasca stroke non haemoragik didapatkan adanya peningkatan kekuatan otot dengan melakukan latihan Range of Motion selama 6 hari. Kesimpulan:Pada saat melakukan asuhan keperawatan pada klien pasca stroke non haemoragik dengan masalah hambatan mobilitas fisik perlunya dilakukan latihan Range of Motion yang teratur sehingga didapatkan peningkatan nilai kekuatan otot, dan tidak terjadinya kontraktur. Saran:Perawat diharapkan dapat memasukkan latihan Range of Motion dalam intervensi keperawatan sehingga membantu pemulihan pasca stroke secara cepat. Kata Kunci: Stroke non haemoragik, Hambatan Mobilitas Fisik, Range of Motion.

Actions (login required)

View Item