PERBEDAAN SATURASI OKSIGEN PERIFER ANTARA PEMBERIAN TEKANAN SUCTION 150 DAN 110 mmhg

Wibowo, Oky Riyanto and Kalsum, Umi and Setiani, Diah (2017) PERBEDAAN SATURASI OKSIGEN PERIFER ANTARA PEMBERIAN TEKANAN SUCTION 150 DAN 110 mmhg. Skripsi D-IV Keperawatan Samarinda, Perpustakaan Poltekkes Kemenkes kaltim.

Preview	Text Manuskrip Oki.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Skripsi Oki.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Tindakan suction memiliki efek samping, yaitu rentan terjadi penurunan Saturasi Oksigen (SPO2),tidak hanya lendir yang dihisap tetapi oksigen juga terhisap, kondisi tersebut dinamakanhipoksia dan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian sel otak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan saturasi oksigen perifer (SPO2) antara pemberian suction 150 dan 110 mmhg.Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment, menggunakan desain pre test dan post test nonequivalent control group.Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan kritera inklusi dan ekslusi sampai jumlah sampel terpenuhi.Sampel dibagi ke dalam dua kelompok masing-masing berisi 9 responden.Analisa bivariate dilakukan tiga kali dengan menggunakan Wilcoxon, Idependent T-test, dan Mann Whitney.Nilai pre test pada kelompok 1 dan kelompok 2 didapatkan nilai mean pada kelompok 1 adalah 9,67 dan pada kelompok 2 adalah 9,33, kemudian nilai p 0,866 < 0,05 dan nilai post test pada kelompok 1 dan kelompok 2 didapatkan nilai mean pada kelompok 1 adalah 5,00 dan pada kelompok 2 adalah 14,00 kemudian nilai p 0,000 < 0,05.Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelompok 1 intervensi tekanan suction 150 mmhg lebih besar pengaruhnya dalam penurunan saturasi oksigen perifer, ketimbang intervensi suction dengan tekanan 110 mmhg. Kata Kunci :ETT, Suction, Saturasi Oksigen Perifer.

Actions (login required)

View Item