susi, susi and Shoufiah, Rahmawati (2017) KEBIASAAN SARAPAN PAGI MEMPENGARUHI STATUS GIZI REMAJA. In: Mensinergikan Germas dengan Penatalaksanaan Penyakit Tidak Menular, 22 November 2017, Gedung Olah Bebaya Kompleks Lamin Etam Kantor Gubernur Kaltim.
|
Text
SARAPAN PAGI.pdf Download (225kB) | Preview |
Abstract
Usia remaja, yaitu 10-18 tahun, merupakan tahap tumbuh kembang yang luar biasa secara fisiologis, psikologis, dan sosial. Usia remaja merupakan periode rentan gizi karena berbagai sebab yaitu kebutuhan zat gizi yang lebih tinggi, perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan remaja, dan remaja yang mempunyai kebutuhan gizi khusus. Sarapan akan menyebabkan kadar gula darah kembali normal setelah 8—10 jam tidak makan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi remaja. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di tiga SMP yaitu SMP Patra Dharma 1 Balikpapan , MTs Negeri 1 dan MTs Darussalam, dengan jumlah sampel sebesar 252 sampel. Analisa univariat dilakukan dengan distribusi frekuensi, Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square (x2). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi remaja (Pvalue = 0,016 < nilai α = 0,05). Disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan promosi tentang pentingnya sarapan pagi dan kepada orang tua untuk perlunya memberikan dukungan kepada anaknya untuk membiasakan sarapan pagi setiap hari.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Rahmawati Shofiah |
Date Deposited: | 24 Oct 2019 02:01 |
Last Modified: | 24 Oct 2019 02:01 |
URI: | http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/457 |
Actions (login required)
View Item |