Pramasari, Dita (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI RUANG SERUNI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA. Skripsi D-III Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kaltim.
|
Text
Untitled.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pendahulun : Tuberculosis (TB) adalah penyakit lama yang masih menjadi pembunuh terbanyak di antara penyakit menular. Berdasarkan laporan WHO 2017 diperkirakan ada 1.020.000 Kasus di Indonesia namun baru terlaporkan ke Kementerian kesehatan sebanyak 420.000 kasus. Besar dan luasnya permasalahan akibat TBC mengharuskan semua pihak untuk dapat berkomitmen dan berkerjasama dalam melakukan pencegahan dan pengendalian TBC. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami secara mendalam mengenai Asuhan Keperawatan pada Tuberculosis Paru di Ruang Seruni Abdul Wahab Sjahranie. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan dengan mengambil satu kasus sebagai unit analisis. Unit anlisis adalah Pasien dengan Tuberculosis Paru di Ruang Seruni Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode pengambilan data adalah dengan wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Instrumen pengambilan data menggunakan format Asuhan Keperawatan sesuai ketentuan yang meliputi Pengkajian, Diagnosa, Intervensi, Implementasi, Evaluasi Keperawatan. Hasil dan Pembahasan : Pada subjek 1 dan subjek 2 timbul masalah Bersihan jalan napas tidak efektif, gangguan Pertukaran Gas, Pola Napas Tidak Efektif, Defisit nutrisi, Hipertermia, Defisit Pengetahuan, dan Ketidakpatuhan Program Pengobatan. Pada subjek 1 dan subjek 2 terjadi peningkatan status kesehatan dan teratasinya beberapa masalah yaitu bersihan jalan napas tidak efektif, pola napas tidak efektif, Hipertermia, Defisit pengetahuan, dan ketidakpatuhan program pengobatan. Dan terdapat beberapa masalah yang teratasi sebagian ialah Gangguan Pertukaran gas dan defisit nutrisi Kesimpulan dan saran : Pada Subjek 1 dan Subjek 2 terdapat 5 masalah yang teratasi yaitu bersihan jalan napas tidak efektif, Pola napas tidak efektif, hipertermia, defisit pengetahuan, dan ketidakpatuhan program untuk pengobatan untuk subjek 1. Dan 2 masalah yang teratasi sebagian yaitu gangguan pertukaran gas, dan defisit nutrisi. Sehingga diharapkan untuk kedepannya bgi tenaga kesehatan untuk meningkatkan keterampilan keperawatandalam memberikan Asuhan Keperawatan terutama memberikan pendidikan kesehatan tentang Tuberculosis Paru untuk mengurangi penulrankepada orang lain sehingga bisa menurunkan angka kejadian penyakit Tuberculosis Paru. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tuberculosis Paru
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | admin perpustakaan poltekkes kaltim |
Date Deposited: | 29 Jul 2019 00:30 |
Last Modified: | 29 Jul 2019 00:30 |
URI: | http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/285 |
Actions (login required)
View Item |