ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT TENGGARONG

Nafiah, Afni Ilman and Ismansyah, Ismansyah and Andrianur, Frana (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT TENGGARONG. D3 Keperawatan Samarinda.

Text KARYA TULIS ILMIAH AFNI ILMAN NAFIAH.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK “ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI RSUD AJI MUHAMMAD PARIKESIT TENGGARONG” Afni Ilman Nafiah Pembimbing 1 Ismansyah, S.Kp., M. Kep Pembimbing 2 Ns. Frana Andrianur, S.Kep.,M.kep Pendahuluan : Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis progresif yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, mengarah pada hiperglikemia (Tan et al., 2018). Studi kasus ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami mengenai asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus di Ruang Punai 3 RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong. Metode : Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan dengan mengambil 1 pasien diabetes melitus yang dirawat di Ruang Punai 3 RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong. Waktu pelaksanaan selama 3 hari perawatan pada tanggal 11-13 Juni 2024. Pengumpulan data menggunakan format asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan evaluasi yang diperoleh melalui pengkajian didapatkan hasil pada pasien yaitu pada masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi dengan kriteria hasil pusing menurun, lelah/lesu menurun, kadar glukosa darah cukup membaik. Perfusi perifer teratasi sebagian dengan kriteria hasil edema perifer cukup menurun, akral membaik, pengisian kapiler membaik, parastesia menurun. Intoleransi aktivitas teratasi dengan kriteria hasil keluhan lelah menurun, perasaan lemah menurun. Defisit pengetahuan teratasi dengan kriteria hasil perilaku sesuai pengetahuan meningkat, pertanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun. Kesimpulan : Pada pasien terdapat 3 masalah keperawatan teratasi yaitu kestabilan kadar glukosa darah, tingkat pengetahuan, dan toleransi aktivitas. Terdapat 1 masalah keperawatan teratasi sebagian yaitu perfusi perifer. Saran : Diharapkan pihak tenaga kesehatan lebih meningkatkan cara pengelolaan perawatan sirkulasi pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2 yang memiliki masalah keperawatan perfusi perifer tidak efektif. Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Diabetes Melitus Tipe 2

Actions (login required)

View Item