ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DAN JARINGAN DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

Monalisa, Nazkya and Imamah, Indah Nur and Setiani, Diah (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DAN JARINGAN DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA. D3 Keperawatan Samarinda.

Text KTI_KMB_Nazkya Monalisa fix jilid (Autosaved).pdf Download (990kB)

Abstract

“ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DAN JARINGAN DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA” Pendahuluan: Diabetes melitus adalah sekelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan adanya hiperglikemia. Diabetes mellitus bila tidak tertangani secara tepat, maka bisa menyebabkan banyak sekali macam komplikasi salah satunya yaitu ulkus diabetik. Studi kasus ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami mengenai asuhan keperawatan pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan masalah keperawatan gangguan integritas kulit dan jaringan di Ruang Aster RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode: Penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus pendekatan asuhan keperawatan dengan subyek satu orang pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan masalah keperawatan Gangguan Integritas Kulit dan Jaringan. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi tahapan pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil: Berdasarkan hasil pengkajian, terdapat luka diabetic seluas 20x9x3 cm. Diagnosis keperawatan yang dirumuskan adalah gangguan integritas kulit dan jaringan beerhubungan dengan neuropati perifer.Rencana keperawatan berdasarkan SLKI dengan luaran integrits kulit dan jaringan meningkat dan SIKI dengan intervensi utama perawatan integritas kulit dan perawatan luka diberikan selama 1x sehari. Implementasi keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan selama 3x8 jam. Evaluasi keperawatan menunjukkan tujuan teratasi sebagian dengan mengalami penurunan nekrosis,peningkatan hidrasi serta luas luka membaik dari 20x9x3 cm menjadi 18x7x3 cm. Kesimpulan: Asuhan keperawatan bermanfaat untuk mengotrol dan merawat tingkat komplikasi pada pasien diabetes mellitus dengan luka ganggren. Intervensi perawatan luka yang tepat diharapkan mencegah terjadinya kejadian amputasi pada pasien diabetes mellitus dengan luka ganggren. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Diabetes Mellitus Tipe II, Gangguan Integritas Kulit dan Jaringan.

Actions (login required)

View Item