ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TYPHOID DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMIA DI RUMAH SAKIT KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN TAHUN 2024

Istiqomah, Wati (2024) ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TYPHOID DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMIA DI RUMAH SAKIT KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN TAHUN 2024. Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pendahuluan: Demam thypoid atau sering dikenal tipes merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Gejala klinis yang kerap dialami penderita demam thypoid salah satunya adalah hipertermia. Menurut data World Health Organization (WHO), jumlah kasus demam typhoid di seluruh dunia diperkirakan terdapat 21 juta kasus dengan 128.000 sampai 161.000 kematian setiap tahun, Angka kesakitan demam tifoid di Indonesia dengan rata-rata 900.000 kasus per tahun dengan kematian lebih dari 200.000. Di Indonesia sendiri, penyakit ini bersifat endemic, faktor resiko ini lebih meningkat karena kota Samarinda merupakan kota terpadat di Kalimantan Timur (20.47%) serta persentase rumah tangga ber – PHBS nya yang masih terhitung rendah dibandingkan dengan kota lainnya (Samarinda 56%, Balikpapan 73%, Mahulu 81%). Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan yang meliputi Pengkajian, Diagnosa, Intervensi, Implementasi dan Evaluasi Keperawatan dengan mengambil satu kasus. Unit analisis adalah pasien demam thypoid di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo alikpapan. menggunakan format Asuhan Keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku di Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim. Hasil dan pembahasan: Berdasarkan pengkajian didapatkan data dari klien dengan keluhan demam tinggi,mual muntah, nyeri ulu hati dan tubuh terasa lemah. Diagnosa yang muncul pada saat pengkajian yaitu hipertermia,devisit nutrisi, nyeri akut, resiko ketidakseimbangan elektrolit. Intervensi keperawatan yang diberikan pada klien sesuai dengan diagnosa yang muncul. Implementasi keperawatan yang dilakukan pada klien sesuai dengan intervensi yang telah direncanakan sesuai dengan kebutuhan klien dengan demam thypoid. Evaluasi keperawatan pada klien terdapat 4 diagnosa keperawatan yang telah teratasi dengan baik Kesimpulan dan saran: Pada klien terdapat 4 diagnosa yang teratasi yaitu hipertermia, deficit nutrisi, nyeri akut, resiko ketidakseimbangan elektrolit. Asuhan Keperawatan bermanfaat untuk membantu pasien untuk mengatasi penyakitnya.Diperlukan dukungan keluarga dan komitmen pasien dalam pengobatan. Bahwa kompres hangat efektif dapat menurunkan demam pada pasien demam thypoid. Kata kunci: Hipertermia, Asuhan Keperawatan, Demam thypoid, tipes,kompres hangat

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: kubaci kubaci Barus
Date Deposited: 10 Sep 2024 03:58
Last Modified: 10 Sep 2024 03:58
URI: http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/2655

Actions (login required)

View Item View Item