Anggi, Wulandari (2024) ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KLIEN DIABETES MELITUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA RAPAK BALIKPAPAN TAHUN 2024. Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur.
Text
KTI_Anggi Wulandari.pdf Download (7MB) |
Abstract
Pendahuluan: Menurut International Diabetes Federation (IDF) Diabetes Atlas, lebih dari satu dari sepuluh orang dewasa saat ini menderita diabetes melitus. Selain itu, semakin banyak negara di mana satu dari lima atau bahkan lebih populasi orang dewasa menderita diabetes melitus. Berdasarkan data klien di Puskesmas Muara Rapak Kota Balikpapan prevalensi klien yang menderita diabetes melitus sebanyak 914 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami secara mendalam mengenai asuhan keperawatan keluarga pada klien diabetes melitus dengan masalah keperawatan risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah di wilayah kerja Puskesmas Muara Rapak Balikpapan tahun 2024. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah pada asuhan keperawatan keluarga pada klien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Muara Rapak Kota Balikpapan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan keluarga yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, tindakan dan evaluasi. Metode pengumpulan data menggunakan format asuhan keperawatan keluarga dengan melakukan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Hasil dan pembahasan: Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengkajian pada klien diabetes melitus ditemukan diagnosa kesiapan peningkatan manajemen kesehatan, risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah dan perilaku kesehatan cenderung berisiko. Evaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan dengan intervensi yang disusun sesuai Standar Intervensi Keperawatan Indonesia dan dikolaborasikan dengan penerapan latihan fisik senam kaki diabetes. Hasil menunjukkan bahwa penerapan latihan fisik senam kaki diabetes yang telah dilaksanakan selama 5 hari berturut-turut dengan waktu 30 menit dikatakan berhasil dengan indikator luaran keperawatan yang dicapai meningkat dengan kriteria hasil kestabilan kadar glukosa dalam darah membaik. Kesimpulan dan saran: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan diagnosa keperawatan pada klien sesuai dengan yang didapatkan pada pengkajian. Intervensi keperawatan disusun berdasarkan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi yang telah dibuat dengan hasil evaluasi masalah keperawatan teratasi karena klien mampu mengikuti tindakan sesuai prosedur. Studi kasus ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta wawasan tentang asuhan keperawatan keluarga dengan diabetes melitus bagi peneliti, bagi klien dan keluarga maupun bagi perkembangan ilmu keperawatan. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Diabetes Melitus, Senam Kaki Diabetes
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | kubaci kubaci Barus |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 04:28 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 04:28 |
URI: | http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/2595 |
Actions (login required)
View Item |