HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOREJO KOTA SAMARINDA TAHUN 2019

Nurhaeni, Nurhaeni HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOREJO KOTA SAMARINDA TAHUN 2019. Skripsi D-IV Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kaltim.

[img]
Preview
Text
MANUSCRIPT (ESTER IRAN).pdf - Published Version

Download (322kB) | Preview

Abstract

Intisari Latar Belakang : Mutu pelayanan kesehatan dapat dinilai berdasarkan lima dimensi yaitu (reliability,tangibles,responsiveness,assurance,empathy). Pada tahun 2018 cakupan D/S di posyandu wilayah kerja Puskesmas Wonorejo sebesar 49%, dimana salah satu indikator peran serta masyarakat dibidang kesehatan adalah cakupan balita yang datang ditimbang di posyandu (D/S) sehingga masih dibawah target Nasional yaitu 80%. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan minat kunjungan ulang balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Wonorejo. Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 84 responden dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner, kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-square (X2) pada taraf signifikan α 0,05. Hasil Penelitian : Dari 5 dimensi mutu ada tiga yang berhubungan dengan minat kunjungan ulang di posyandu wilayah kerja puskesmas wonorejo yaitu tangible (p=0,005), reliability (p=0,027), assurance (p=0,019) dimana responden menilai pelayanan yang diberikan telah baik atau sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan yang tidak berhubungan responsiveness (p=0,241), dan empathy (p=0,568) dimana responden menilai cukup. Hasil p value < 0,05 secara statistik terdapat hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan minat kunjungan ulang balita di posyandu wilayah kerja puskesmas wonorejo kota samarinda tahun 2019. Kesimpulan dan Saran : Terdapat tiga mutu yang berhubungan (tangibles,reliability, assurance), perlu dipertahankan. Sedangkan ada 2 dimensi mutu yang tidak berhubungan dengan minat kunjungan ulang yaitu responsiveness dan empathy, diharapkan kader dan petugas kesehatan meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan dimensi responsiveness dan empathy agar dapat meningkatkan minat kunjungan ulang balita di posyandu. Kata kunci : Mutu Pelayanan Kesehatan, Minat dan Posyandu

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RJ Pediatrics
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Depositing User: admin perpustakaan poltekkes kaltim
Date Deposited: 18 Jul 2019 02:33
Last Modified: 18 Jul 2019 02:33
URI: http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/245

Actions (login required)

View Item View Item