ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN TERINTEGRASI DENGAN KELUARGA DI PUSKESMAS MUARA RAPAK BALIKPAPAN 2024

Fitria, Sukma Ayu (2024) ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN TERINTEGRASI DENGAN KELUARGA DI PUSKESMAS MUARA RAPAK BALIKPAPAN 2024. POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR.

Text KTI FITRIA SUKMA AYU.pdf Download (3MB)

Abstract

Pendahuluan: Gangguan Jiwa yang sering disebut ODGJ adalah orang yang menderita masalah dalam pemikiran, tingkah laku dan perasaan yang dikandung dalam bentuk sekumpulan gejala dan atau perubahan tingkah laku yang penting, dan bisa menyebabkan penderitaan dan halangan untuk melaksanakan fungsi sebagai manusia. Gangguan Persepsi sensori merupakan keadaan Berdasarkan data WHO pada tahun 2019, sekitar 450 juta orang mengalami gangguan jiwa (Novita, 2020). Metode: Peneliti menggunakan metode penelitian dalam bentuk kasus dilakukan pada klien gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Muara Rapak Balikpapan. Metode pengumpulan data menggunakan lembar pengkajian keperawatan jiwa dengan melakukan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Hasil: Terdapat penurunan signifikan dalam intensitas halusinasi pendengaran dan tingkat kecemasan pada klien setelah intervensi. Klien menunjukkan peningkatan dalam mengelola halusinasi dan keterampilan coping. Keluarga juga melaporkan peningkatan pemahaman dan kemampuan dalam mendukung klien. Kesimpulan: Asuhan keperawatan yang terintegrasi dengan keluarga dan menggunakan CBT efektif dalam mengurangi gejala halusinasi pendengaran dan meningkatkan kesejahteraan klien. Pelibatan keluarga sangat penting dalam mendukung keberhasilan terapi ini. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan intervensi keperawatan untuk klien dengan halusinasi pendengaran. Kata Kunci: Asuhan keperawatan, halusinasi pendengaran, terapi kognitif perilaku,Keterlibatan Keluarga .

Actions (login required)

View Item