ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA DEMENSIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MEMORI DI PANTI JOMPO BHAKTI ABADI BALIKPAPAN TAHUN 2024

Angelin, Anastasya Wowiling ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA DEMENSIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MEMORI DI PANTI JOMPO BHAKTI ABADI BALIKPAPAN TAHUN 2024. POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR.

Text KTI ANGELIN ANASTASYA.pdf Download (4MB)

Abstract

Pendahuluan: Demensia pada lansia seringkali disertai dengan gangguan memori, yang dapat menurunkan kualitas hidup mereka. Selain intervensi farmakologis, pendekatan non�farmakologis seperti art therapy mewarnai dapat membantu memperbaiki fungsi kognitif dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas asuhan keperawatan gerontik pada lansia dengan demensia yang mengalami gangguan memori melalui penerapan art therapy mewarnai. Metode: Studi deskriptif ini melibatkan lansia dengan demensia yang dirawat di panti jompo. Intervensi meliputi sesi art therapy mewarnai yang dilaksanakan secara rutin. Evaluasi dilakukan dengan mengukur perubahan dalam kemampuan memori dan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah intervensi, menggunakan skala penilaian kognitif dan emosional. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan memori dan penurunan tingkat kecemasan pada lansia setelah mengikuti sesi art therapy mewarnai. Selain itu, aktivitas ini juga meningkatkan suasana hati dan keterlibatan sosial mereka. Keseimpulan dan Saran: Asuhan keperawatan gerontik yang mengintegrasikan art therapy mewarnai efektif dalam memperbaiki gangguan memori dan meningkatkan kesejahteraan emosional pada lansia dengan demensia. Pendekatan ini dapat dijadikan bagian dari intervensi keperawatan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan demensia. Kata Kunci: Asuhan keperawatan gerontik, demensia, gangguan memori, art therapy mewarnai, kualitas hidup.

Actions (login required)

View Item