ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANAK GASTROENTRITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTERGRITAS KULIT DI RSUD Dr.KANUJOSO DJATIWIBOWO KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2024

Muhammad, Rizki Padhilah ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANAK GASTROENTRITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTERGRITAS KULIT DI RSUD Dr.KANUJOSO DJATIWIBOWO KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2024. Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur.

Text KTI Muhammad Rizki Padhilah.pdf Download (4MB)

Abstract

Pendahuluan gastroenteritis adalah salah satu penyakit yang sering menyebabkan diare pada pasien, terutama anak-anak, yang dapat berlanjut dengan komplikasi ruam popok. Ruam popok terjadi akibat kontak kulit dengan feses dan urin, menyebabkan gangguan integritas kulit seperti iritasi, kemerahan, dan peradangan. Penanganan gangguan integritas kulit ini memerlukan intervensi yang efektif untuk mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan. anak yang mengalami gastroenteritis terdapat 347 kasus diare.penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memehami secara mendalam mengenai asuhan keperawatan pada pasien anak gastroenteritis dengan masalah keperawatan ganguan integritas kulit. Metode: Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan satu kasus sebagai analisis anak gastroenteritis. Data dikumpulkan melalui proses keperawatan menggunakan instrument pengumpulan data menggunakan format Asuhan Keperawatan, penegakkan diagnosa keperawatan menggunakan SDKI, intervensi keperawatan menggunakan SIKI dan SLKI, serta melakukan evaluasi. Lokasi penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Kanujoso Balikpapan Pada tanggal 08-11 mei 2024. Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil pengkajian klien ditegakkan 6 diagnosa dengan 5 diagnosa yang sama dengan teori yaitu diare, hipovolemia, hipertermia, gangguan integritas kulit, dan defisit pengetahuan dan 1 diagnosa diluar teori yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif ada pada klien, sesuai dengan SDKI. Perencanaan serta pelaksanaan disesuaikan berdasarkan kebutuhan klien, dengan evaluasi yang dilakukan didapatkan diagnosa teratasi selama 4 hari perawatan. Intervensi keperawatan yang saya lakukan menggunakan teknik nonfarmakologi yaitu pengunaan minyak zaitun pada ruam popok. Kesimpulan dan Saran: dari penerapan intervensi keperawatan didapatkan respon klien terhadap gastroenteritis setelah dilakukan pengkajian, penegakkan diagnosa, intervensi, implementasi, hingga evaluasi serta satu intervensi utama. Diharapkan dapat menjadi acuan bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pasien anak gastroenteritis secara professional dan komprehensif. Kata Kunci : Gastroenteritis, Gangguan Integritas Kulit, minyak zaitun , Asuhan Keperawatan, Anak-anak, RSUD Dr. Kanudjoso Djatiwibowo.

Actions (login required)

View Item