OBSERVASI JUMLAH SEL EOSINOFIL PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) ALERGI DARI INDUKSI OVALBUMIN TERHADAP PEMBERIAN DAUN SUNGKAI (PERONEMA CANESCENS)

Nabila, Nabila and Hartini, Supri and Sukarya, I Gede Andika (2024) OBSERVASI JUMLAH SEL EOSINOFIL PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) ALERGI DARI INDUKSI OVALBUMIN TERHADAP PEMBERIAN DAUN SUNGKAI (PERONEMA CANESCENS). Jurnal Kesehatan Tambusai, 4 (3). pp. 4245-4251. ISSN e-ISSN : 2774 - 5848 ; p-ISSN 2777- 0524

[img] Text
NABILA.pdf

Download (4MB)
Official URL: https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.ph...

Abstract

Sel leukosit merupakan sistem imunitas terhadap patogen asing yang masuk kedalam tubuh. Berdasarkan morfologi dan fungsinya leukosit dibedakan atas neutrofil, eosinofil, basofil, limfosit dan monosit.Kadar eosinofil yang tinggi bisa menandakan adanya alergi. Pengobatan tradisional dengan memanfaatkan potensi bahan alam yang memiliki beberapa keunggulan karena pengobatan secara tradisional dengan menggunakan tumbuhan dapat memperkecil efek samping yang ditimbulkan, salah satunya pengobatan dengan menggunakan daun sungkai(Peronema canescens). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah sel eosinofil pada mencit (Mus musculus) alergi dari induksi ovalbumin terhadap pemberian daun sungkai (Peronema canescens). Dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen murni (True Experimen Research) dan rancangan desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah Pretest and Posstest-Only Control Design karena adanyakelompokdan randomisasi karena ada kelompok yang tidak diberi perlakuandan kelompok yang diberi perlakuan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mencit (Mus musculus) sebanyak 27 ekor yang diambil dari populasi sampel dari populasi Mencit (Mus musculus) berumur 3 bulan dengan berat badan kisaran 25-30 gram dengan total keseluruhan 35 ekor yang diambil Teknik pengambilan simpel random sampling acak sederhana. Sampel diberi suntik ovalbumin yang kemudian akan di terapi dengan daun sungkai. Data primer yang telah didapatakan dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil yang didapatkanya itu pada kelompok mencit kontrol di dapatkan jumlah sel eosinofil normal dengan jumlah 100%, pada kelompok mencit alergi tidak di berikan olesan daun sungkai didapatkan peningkatan jumlah sel eosinofil dengan presentase 100% selanjutnya pada kelompok mencit alergi yang diberikan olesan daun sungkai diperoleh penurunan jumlah sel eosinofil namun tidak semua masuk kedalam rentang nilai normal yaitu sebesar 66,8% dan yang masuk kedalam rentang nilai normal sebesar 33,3%.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: admin perpustakaan poltekkes kaltim
Date Deposited: 08 Aug 2024 02:56
Last Modified: 08 Aug 2024 02:56
URI: http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/2260

Actions (login required)

View Item View Item