PERBANDINGAN GLUKOSA URIN DAN BERAT JENIS URIN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN BERBAGAI WAKTU PEMERIKSAAN DI PUSKESMAS HARAPAN BARU

Utami, Wahyu Dwi and Irwadi, Didi and Farpina, Eka (2024) PERBANDINGAN GLUKOSA URIN DAN BERAT JENIS URIN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN BERBAGAI WAKTU PEMERIKSAAN DI PUSKESMAS HARAPAN BARU. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 11 (1). pp. 138-148. ISSN p-ISSN: 2355-7583 ; e-ISSN: 2549-4864

[img] Text
Wahyu Dwi Utami.pdf

Download (35MB)
Official URL: https://ejurnal.malahayati.ac.id/index.php/jikk

Abstract

Diabetes melitus terjadi karena adanya gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan glukosa darah melebihi batas normal. Peningkatan kadar glukosa darah menyebabkan kelebihan glukosa dikeluarkan melalui urin sehingga terjadi glukosuria. Penderita yang mengalami glukosuria menyebabkan peningkatan berat jenis urin yang melebihi nilai normal. Urin yang mengalami penundaan lebih dari 2 jam akan mengalami perubahan kandungan zat di dalam urin karena adanya bakteri yang terdapat dalam urin. Jika terjadi penundaan pemeriksaan, sampel urin dapat disimpan di lemari pendingin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan glukosa urin dan berat jenis urin pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan berbagai waktu pemeriksaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ialah pasien diabetes melitus di Puskesmas Harapan Baru yaitu 33 pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode pemeriksaan yang digunakan yaitu carik celup. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Nilai rata-rata hasil pemeriksaan glukosa urin segera 1,58, pemeriksaan tunda 4 jam 1,28 dan tunda 8 jam 1,31. Nilai rata-rata hasil pemeriksaan berat jenis urin segera dan tunda 4 jam 1.017 dan tunda 8 jam 1.016. Hasil uji One Way Anova pemeriksaan glukosa urin diperoleh nilai signifikasi 0,085>0,05 dan berat jenis urin diperoleh nilai signifikasi 0,824>0,05 atau tidak terdapat perbandingan hasil pemeriksaan glukosa dan berat jenis urin dengan pemeriksaan segera, tunda 4 jam dan 8 jam disimpan di lemari pendingin. Kata kunci : Diabetes Melitus, Glukosa Urin, Berat Jenis Urin, Penundaan Pemeriksaan, Metode Carik Celup

Item Type: Article
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: admin perpustakaan poltekkes kaltim
Date Deposited: 17 Jul 2024 02:35
Last Modified: 17 Jul 2024 02:35
URI: http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/2189

Actions (login required)

View Item View Item