ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ULKUS DIABETIKUM DI RSUD DR. KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN TAHUN 2023

Annisa, Suryani (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ULKUS DIABETIKUM DI RSUD DR. KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN TAHUN 2023. Poltekkes Kemenkes Kaltim.

Text 11. Annisa Suryani.pdf Download (11MB)

Abstract

Pendahuluan : Ulkus diabetik adalah gangguan sebagian atau keseluruhan pada kulit yang meluas ke jaringan bawah kulit, tendon, otot, tulang atau persendian yang terjadi pada seseorang yang menderita penyakit DM, kondisi ini timbul sebagai akibat terjadinya peningkatan kadar gula darah yang tinggi. Ulkus diabetikum merupakan komplikasi yang sulit diatasi karena oksigen dan sel darah putih sulit mencapai jaringan. Salah satu penyebab dari ulkus diabetikum adalah penurunan sirkulasi perifer yang sangat dipengaruhi oleh tingginya kadar glukosa darah dan berhubungan erat dengan penyakit arterial perifer. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami secara mendalam asuhan keperawatan pada pasien dengan ulkus diabetikum. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan Asuhan Keperawatan dengan mengambil satu kasus sebagai unit analisis. Unit analisis adalah pasien dengan ulkus diabetikum yang dirawat di RSUD dr. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan Kalimantan Timur. Metode pengmabilan data adalah wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Instrument pengumpulan data menggunakan format Asuhan Keperawatan. Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan pengkajian di dapatkan kesamaan pada keluhan pada pasien 1 dan 2 yaitu nyeri pada luka dan ditemukan sebanyak 6 diagnosa. Namun pada pasien 1 peneliti hanya menemukan 3 diagnosa yang sama antara pasien 1 dan 2. Perencanaan dan pelaksanaan ditunjang dengan fasilitas dan sarana yang mendukung. Hasil yang di dapatkan pada diagnosa nyeri akut, perfusi perifer tidak efektif, ketidakstabilan kadar glukosa darah, ganggguan integritas kulit, gangguan mobilitas fisik, defisit pengetahuan, ansietas, dan resiko jatuh pada pasien teratasi dihari ke - 3 pada tanggal 11 Maret 2023 karena kondisi pasien sudah membaik secara bertahap. Evaluasi dilakukan secara langsung baik formatif maupun sumatif. Kesimpulan dan Saran : Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan hasil pengkajian pada pasien 1 dan 2 yaitu memiliki kelhan yang sama, nyeri pada luka ulkus. Diagnosa keperawatan dari pasien 1 dan 2 hanya ada 4 diagnosa yang sesuai dengan teori pada bab sebelumnya, untuk intervensi setiap diagnose dibuat swsuai dengan kebutuhan pasien. Pada tahap implementasi, ada beberapa intervensi yang tidak dilakukan karena mengikuti dengan kebutuhan pasien serta dukungan dari keluarga. Evaluasi yang dilakukan karena oleh pasien 1 dan 2 menunjukan masalah masih ada yang belum teratasi. Peneliti selanjutnya harus benar-benar menguasai konsep tentang ulkus diabetikum itu sendiri, selain itu peneliti juga dapat lebih teliti dalan melakukan pengkajian serta pengolahan data sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan pada klien secara maksimal Kata kunci : Ulkus diabetikum, asuhan keperawatan

Actions (login required)

View Item