PENGARUH ANTIHISTAMIN TABAT BARITO (FICUS DELTOIDEA) PADA Rattus novergicus YANG DIINDUKSI OVALBUMIN

Sukarya, I Gede Andika and Hartini, Supri and Prihandono, Dwi Setiyo (2022) PENGARUH ANTIHISTAMIN TABAT BARITO (FICUS DELTOIDEA) PADA Rattus novergicus YANG DIINDUKSI OVALBUMIN. PHARMAQUEOUS Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 4 (2). pp. 57-63. ISSN p-ISSN : 2579-4329 e-ISSN : 2685-8150

[img] Text
459-Article Text-2772-1-10-20221202.pdf

Download (206kB)
Official URL: http://e-jurnal.stikesalirsyadclp.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberuai Ekstrak Tabat Barito (Ficus deltoidea) (FD) dengan melihat perubahan Eosinofil dan C- Reactif Protein (CRP) dan peran ekstrak Ficus deltoidea (FD) sebagai antihistamin pada tikus yang di induksi ovalbumin. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan Subjek penelitian yang akan digunakan adalah tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dewasa galur Sprague dawley. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan di Laboratorium Jurusan Teknologi Laboratorium Medis. Tikus yang digunakan pada penelitian ini adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus)dibagi 3 kelompok perlakuan masing- masing 7 ekor tikus per kelompok Tikus. Tikus kelompok pertama tanpa perlakuan sebagai kontrol. Kelompok tikus kedua injeksi dengan cairan ovalbumin sebanyak 1 ml sebagai kelompok tikus alergi. Tikus kelompok ketiga diinjeksikan ovalbumin sebanyak 1 ml dan diberikan ekstrak Ficus deltoidea (FD) melalui oral menggunakan jarum sonde dengan dosis 0,3 mg sebanyak 2 kali sehari selama 7 hari. Pada hari ke-7 dilakukan pengambilan darah dan dilakukan pemeriksaan hitung jumlah eosinofil dan kadar CRP pada masing masing kelompok. Data hasil penelitian pemberian ekstrak FD nilai eosinofil 1,486 % lebih rendah dari nilai eosinofil pada tikus alergi dengan nilai 4%. Kadar CRP pada tikus diberika FD dengan rata-rata 4,286 mg/L lebih rendah dari tikus alergi sebesar 9,429 mg/L. Ada pengaruh pemberian ekstrak Ficus deltidea (FD) pada tikus alergi dengan penurunan kadar Eosinofil dan penurunan Kadar C-Reactif Protein (CRP) dibandingan dengan tikus alergi. Sehingga Tabat barito (FD) berpotensi sebagai anti alergi. Kata Kunci : Tabat Barito, Ficus deltoidea, Eosinofil, CRP, alergi

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: admin perpustakaan poltekkes kaltim
Date Deposited: 23 Feb 2023 03:55
Last Modified: 23 Feb 2023 03:55
URI: http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/1775

Actions (login required)

View Item View Item