HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 BULAN DI PUSKESMAS BENGKURING SAMARINDA

Salmah, Siti HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 BULAN DI PUSKESMAS BENGKURING SAMARINDA. Skripsi D-IV Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kaltim.

Preview	Text MANUSCRIPT HIMATU ULYA.pdf Download (379kB) | Preview
Preview	Text Skripsi Siti Salmah Repository.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Perkembangan anak dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah stimulasi. Dimana orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan anak meliputi motorik kasar, halus, bahasa, sosial dan kemandirian. Tujuan: Mengetahui hubungan peran orang tua dalam stimulasi dengan perkembangan anak usia 12 bulan. Metode: Penelitian menggunakan rancangan korelasi dengan desain cross sectional. Tehnik Sampling adalah total sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden. Instrumen penelitian ini adalah menggunakan kuisioner dan KPSP. Dilakukan analisa bivariat dengan uji Fisher. Hasil Penelitian: Peran orang tua dalam stimulasi baik dengan perkembangan sesuai 82,4 % dan perkembangan tidak sesuai 17,6 % sedangkan peran orang tua dalam stimulasi kurang dengan perkembangan sesuai 23,1 % dan perkembangan tidak sesuai 76,9 %. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji Fisher diperoleh nilai p value = 0,002 ≤ nilai α = 0,05 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima dengan nilai OR = 15,556. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara peran orang tua dalam stimulasi dengan perkembangan anak usia 12 bulan di Puskesmas Bengkuring Samarinda. Saran: Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mempertimbangkan faktor lain seperti tingkat pengetahuan, status gizi, penyakit infeksi, pola konsumsi dan tipe pola asuh anak. Kata Kunci: Peran Stimulasi Orang Tua, Perkembangan Anak, Usia 12 Bulan

Actions (login required)

View Item