ANALISIS AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, UJI ORGANOLEPTIK, KANDUNGAN GIZI COOKIES DENGAN PENAMBAHAN PASTA UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas) DAN TEPUNG OAT (Avena sativa)

Hernawati, Hernawati and Naibaho, Netty Maria and Mulyani, Rieska Indah (2022) ANALISIS AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, UJI ORGANOLEPTIK, KANDUNGAN GIZI COOKIES DENGAN PENAMBAHAN PASTA UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas) DAN TEPUNG OAT (Avena sativa). STr Gizi dan Dietetika Poltekkes Kemenkes Kaltim.

[img] Text
Fix SKRIPSI HERNAWATI.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Pentingnya menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Salah satunya produk cookies pasta ubi jalar ungu dan tepung oat yang memiliki nilai fungsional. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan, daya terima panelis dan kandungan gizi pada cookies dengan penambahan pasta ubi jalar ungu dan tepung oat. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimen murni dengan desain penelitian Rancangan Acak Kelompok dua faktor yaitu formulasi cookies pasta ubi jalar ungu dan tepung oat (F1 = 30g : 70g, F2 = 50g : 50g, F3 = 70g : 30g) dan suhu (K1 = 130oC, 140oC, 150oC). Penelitian ini meliputi analisis aktivitas antioksidan, organoleptik dan proksimat. Hasil penelitian diolah menggunakan software Excel dianalisis dengan ANOVA jika berpengaruh nyata, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Hasil: Perlakuan F3K1 menunjukkan persen inhibisi tertinggi sebesar 64,60% dengan IC50 59 µg/ml. Perlakuan F1K3 menunjukkan persen inhibisi terendah sebesar 31,58% dengan IC50 257 µg/ml. Uji organoleptik warna tertinggi pada perlakuan F1K2 3,73 (suka), dan terendah perlakuan F2K1 2,99 (biasa). Uji organoleptik aroma tertinggi pada perlakuan F1K1 3,87 (suka), dan terendah perlakuan F2K1 3,09 (biasa). Uji organoleptik rasa tertinggi pada perlakuan F1K2 3,88 (suka), dan terendah perlakuan F3K3 3,11 (biasa). Uji organoleptik tekstur tertinggi pada perlakuan F1K2 3,88 (suka), dan terendah perlakuan F3K3 2,95 (biasa). Uji organoleptik keseluruhan tertinggi pada perlakuan F1K2 3,88 (suka), dan terendah perlakuan F3K3 3,08 (biasa). Kandungan gizi cookies dengan aktivitas antioksidan tertinggi yaitu kadar air 3,12%, kadar abu 2,51%, kadar protein 10,49%, kadar lemak 31,50%, dan kadar karbohidrat 51,37%. Kesimpulan: Penambahan pasta ubi jalar ungu dan tepung oat dapat mempengaruhi nilai aktivitas antioksidan sehingga cookies dapat berpotensi sebagai makanan fungsional. Kata Kunci: Cookies, Ubi Jalar Ungu, Oat, Antioksidan

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: admin perpustakaan poltekkes kaltim
Date Deposited: 01 Nov 2022 01:14
Last Modified: 01 Nov 2022 01:14
URI: http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/1715

Actions (login required)

View Item View Item